Seminar "Saring Sebelum Sharing" Fikom Unsub



PENTINGNYA literasi media, menjadi tuntutan  besar untuk para intelek dalam hadapi  maraknya berita Hoax jaman sekarang. Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Subang ajak mahasiswa untuk melek media melalui seminar yang bertempat di ruang 7&8 kampus unsub, bertemakan (saring sebelum sharing) dengan hastag "stop hoax", dihadiri oleh organisasi Mafindo Bandung Raya dari Bandung, kamis (7/11/2019).

Tiga orang pemateri dari pihak Mafindo yang hadiri seminar, yakni kang Hadi, kang Roni, dan kang Aska. Beredarnya Berita Hoax dijaman sekarang dipengaruhi oleh majunya teknologi yang dapat memudahkan penyebaran informasi. Mirisnya, tak banyak orang yang mau berpikir secara kritis mengenai sebuah berita, termasuk para Mahasiswa yang saat ini minat bacanya kurang.

Dewasa ini banyak Media yang malah memframing konten berita untuk kepentingan tertentu, sehingga informasinya diserap oleh masyarakat luas yang mudah terpengaruh, tidak menutup kemungkinan bahwa seorang Mahasiswa yang kabarnya ialah orang-orang intelektual dapat terkibuli ... 

Kang Roni (pemateri) menjelaskan bahwa seorang Mahasiswa harus mampu menganalisis isi berita. Efek dari persebaran berita Hoax cukup bahaya, terutama bagi kalangan masyarakat kelas bawah. "Sebagai mahasiswa haruslah mampu untuk membedakan mana berita hoax dan bukan" kata Roni (pemateri).

Berita Hoax saat ini tidak bisa lagi dicegah, apalagi dijaman canggih saat ini yang memudahkan penyebaran berita Hoax, salah satunya melalui phonsel pintar yang siapa saja dapat mengaksesnya.
Dengan analisis, dapat membantu untuk membedakan mana berita tepat dan kurang tepat. "Saya menganjurkan, setiap ada informasi janganlah mudah percaya, sekalipun itu keluar dari media terpercaya" ujarnya lagi, Roni (pemateri) ...

Mahasiswa dituntut untuk kritis terhadap sesuatu, maka dari itu sewajarnya kehidupan dunia kampus itu tak ada lagi yang dikibuli oleh informasi-informasi....


@cakrawalaFIKOM


Komentar